}); Officially, I was the part of Harry Potter's Euphoria! | I AM GONNA TELL YOU MY STORY Officially, I was the part of Harry Potter's Euphoria! - I AM GONNA TELL YOU MY STORY

.

Officially, I was the part of Harry Potter's Euphoria!

1:40:00 PM

Finally, after holding my self to not entering the hectic situation in 2 weeks, saya bisa juga nonton salah satu film fenomenal dari tahun 2001. So please welcome, " Harry Potter & The deathly Hallows part 2" (ala suara don king )

Kenapa musti nunggu 2 minggu? As you know lah, secara pas di umumin oleh badan LSF dan mulai di pajang di website 21 yang ada di Indonesia kalau film ini bakal muncul di sini, maka serentak pulalah para Harry Potter mania berbondong-bondong ngebooking tiket nonton. Sampai akhirnya, satu bioskop penuh sama penggemarnya. Nggak hanya itu, seluruh parkiran penuh sama penggemarnya juga. Ampe susah nyari lahan kosong. Maka dari itu, demi menjaga stabilitas kenyaman saat nonton dan menunggu nanti ( Ceileeh..) maka saya memutuskan untuk nonton di saat bioskop mulai sepi. So, jadilah saya nonton film box office ini bersama adik saya. Sebenarnya, ada 2 temen saya lagi yang harusnya ikut nonton, tapi mereka ada kesibukan sendiri. But the show must goes on ^^

Then, how's about the movie?
Well, Film nya keren banget, apa yang saya tunggu-tunggu di film Harry Potter sebelumnya akhirnya bisa saya dapatkan di part ini. Semua mantra yang biasanya cuma di pake di kelas doank, kini bisa di pake buat perang melawan -You-know-Who- mulai dari Maximus Protega, Avada Cadabra, Crussio, Stupidfy, Expectro Partonos etc kepake semua.  Dan itu membuat saya berpikir, bisa nggak saya jadi salah satu dari mereka? Hehe . Intinya saya puas dengan filmnya.


The story? How was it?
Ini dia yang bikin saya rada heran sama diri saya. Dari sekian banyak yang komen tentang cerita Harry Potter yang katanya ada bagian yang sedihnya saat Prof. Saverus Snape meninggal - banyak penonton yang nangis- saya sama sekali nggak ngerasa sedih sedikitpun. Heran kan? Apa mungkin acting dari si Om Alan Rickman ini kurang menjiwai, atau ini karna sayyaa yang kurang peka, sensitif, gak normal sampe hal seperti ini luput dari rasa saya? Only God Knows..Tapi beneran deh, sayar nggak ngerasa sedih tuuh.

So, last but not least..
Ada rasa kehilangan setelah selesai menonton film ini. Sedih karna tahun depan sudah nggak ada yang ditungguin lagi. Hikz hikz..
No more trailer about Harry Potter, No more difficult spelling, No more Ron Wesley, No more Hermione, No more Harry Potter and No more all the stuffs, No more epic movie like this..(T-T)

You Might Also Like

0 comments

Followers

Member of

Blogger Perempuan
ID Corners

Subscribe