}); (Edisi Seoul) : Fly to Seoul - Day 0 (Preparation) | I AM GONNA TELL YOU MY STORY (Edisi Seoul) : Fly to Seoul - Day 0 (Preparation) - I AM GONNA TELL YOU MY STORY

.

(Edisi Seoul) : Fly to Seoul - Day 0 (Preparation)

8:18:00 PM

"Once a year, go some place you have never been before.." - Dalai Lama



Source : https://thecreativecoast.org



Hmm.
Kalo berdasarkan quote di atas sih, beberapa tahun terakhir ini saya emank selalu pergi ke tempat yang belum pernah saya kunjungi. Dan itu makin membuat saya kepengen..kepengenn.. dan kepengen terus hahahha.
Wuiiih.. kalo diikutin juga bisa bangkrut nih eheheh..

Dan tahun 2015 ini, travel saya dibuka dengan " The place you must visit before died." Dan piliihan itu jatuh pada SEOUL, KOREA SELATAN.
Yup, tempat ini memang selalu menjadi dreamtrip saya sejak dulu. Lebih tepatnya sejak resmi jadi K-popers sih hahahah.. Abis gimana donk, kalau Seoul, Korea Selatan itu selalu mampu membuat semua orang bermimpi berada satu tanah, satu udara dan satu kota dengan idola mereka. Kisah dan lokasi tempat di tiap K-Drama juga mampu membius siapapun untuk berkunjung ke Seoul. So nggak heran kalo semuanya pengen ke Seoul, walaupun dikatain too mainstreem. Bodo! hahahah

Awalnya karna keinginan yang sudah tidak dapat terbendung untuk bisa ke Seoul, Korea Selatan. Serta nemu teman yang juga punya dreamtrip yang sama dengan saya, so kami berencana mencari tiket yang semua airlines yang ada. Semua situs penerbangan mulai dicek satu per satu. Mulai dari penerbangan mahal sampai yang murah. Nah, saat itu di sekitaran akhir feb dan awal maret 2014, Air Asia sedang gila-gilanya bikin promo. Dan kebetulan saat itu saya lagi banyak duit aka dapat duit dari kantor yang bikin saya pusing sendiri itu duit mau di kemanakan hahaha,( sombooonnggg!) , so saya dan teman saya Komariah yang juga seorang K-popers memutuskan untuk membeli tiket ke Seoul. So .. jadinya hanya berdua nih ke negeri orang? Jawabannya, Yes! Hanya berdua, dan kami semuanya cewek. Keren kan! Jadinya The Duo Traveler. Kenapa? Soalnya beberapa teman yang di ajakin pada nggak mau dan nggak bisa. Banyak alasan ini itu. Dari pada nungguin jawaban kapan bisanya, mending tancap gas aja pergi sama yang udah fix. So jadilah kami The Duo Traveler Goes to Seoul.

Mulailah saya dan teman saya saling info soal ada tiket murah dari Air Asia. Cek tanggal dimana kami bisa trip dan estimasi biaya tiketnya. Saat itu Air Asia bikin promo kursi gratis ( yaa walaupun ga semua bisa dapat ), tapi ada untungnya juga, karna beberapa destinasi harganya bikin girang sendiri. So saya dan teman saya coba booking nih, saat itu tiket dengan bagasi murah banget. sekitar 3.5jt PP. Wuiiihhh.. sadis nggak tuh. Ke Seoul cuma segitu ajah. Tapi sayang promo itu nggak kita ambil karna kebentur sama pengetahuan soal visa Korea Selatan yang nggak kami ngerti. Di tambah udah parno duluan kalo visa di tolak yang berujung tiket akan hangus.

Nyesel nggak? Pasti! Udah ngebet banget nih pengen trip ke Seoul. Akhirnya kami mencari informasi soal Visa dan tingkat probabilitas soal di terimanya Visa berapa persen. Buka blog sana sini, baca. Dan rata-rata emank sih banyak yang di terima. Yaa walaupun ada aja yang di tolak. Akhirnya kami mematangkan diri untuk tetap cari tiket ke Seoul. Tapi emank kayaknya, Allah memang sedang meridhoi kami untuk berkunjung ke negeri gingseng. Dan sekitar bulan april 2014, Air Asia ngadain promo lagi.  Yippi!!! Udah deh, tanpa banyak babibu kami booking tiket dan mulai mencari tanggal murah. Tahun depan (red. 2015) kayaknya oke tuh untuk liburan secara masih banyak waktu buat ngumpulin duit buat jajan di sana hahaha.

Pemilihan tanggal juga bikin pusing ternyata. Karna kami pengennya di awal april biar cuti nggak banyak-banyak banget diambilnya. Secara kan ada tanggal merah di april di tambah di bulan april Seoul lagi spring. Tapi sayang, harga tiket di tanggal itu mahal beuuutttt. So akhirnya kami memilih di awal maret. Yaa walaupun masih harus berjibaku dengan sisa sisa musim dingin, tapi yaa gapapa deh. Akhirnya kami memilih tanggal penerbangan 2-9 maret 2015 sebagai tanggal dimulainya liburan impian kami. Tiket yang kami dapat saat itu adalah Rp. 4.1anJT ( sudah termasuk insurance, bagasi 20kg pp). Kenapa harus pake bagasi, secara bawaan koper pasti banyak ( pakaian musim dingin, dan buat space buat oleh-oleh).

Oia,kali ini saya trip-nya versi semi koper. Gini. Seoul, Korea Selatan itu identik dengan tren fashion dan beauty. Jadi nggak heran kalo buat cewek seperti kami yang kiblat skin care, make up dan fashion ke Seoul, Korea Selatan, sulit untuk menolak pesona mereka. Jadinya, kami beli tiket pesawat murah, hotel murah supaya bisa belanja sepuasnya di sana heheh. Untuk hotel kami pilih Limestay Budget Hotel & Hostel yang kebetulan lagi promo di AirasiaGo. Sekitar Rp.500.000an per malam. Wuiihh.. gokil nggak tuh. Dan reviewnya dibeberapa situs bagus kok. Plus deket dengan lokasi wisata di Seoul heheh. Detailsnya soal kamarnya bisa klik di sini

Setelah booking pesawat, hotel juga telah aman. Di awal desember mulai memikirkan itinerary yang beneran bikin pusing. Kami memang tidak meniatkan untuk pakai jasa tour and travel, alesannya simple. Males di buru-buru waktu. Secara impian trip kami ke semua tempat itu banyak. Dan lebih penting lagi ini adalah K-Drama and K-pop trip. So kami berencananya untuk mengujungi lokasi syuting K-drama yang ngeheeeiittzzz di Indonesia dan trip ke kantor agensi para artis Kpop.

Saking banyaknya tempat yang pengen di kunjungi, jadi berasa banget kalo 7 hari itu masih terasa kurang ( et daahhh.. ) hahaha. Pengen nambah lebih banyak hari lagi, cuma kalo nggak inget bakal di pecat kalo kelamaan, bakal di terusin nih hahaha.

Sebenarnya yang bikin pusing itu adalah bagaimana ngatur transport tiap pergi ke satu tempat ke tempat lain. Nah, pilihan kita disini adalah via subway aka metro seoul. Kenapa? Karna lebih menghemat waktu secara biar berasa gitu lagi di luar negeri wakakak.

Oia, yang harus di perhatikan tiap stasiun itu bisa transfer ke subway line. Nah, yang bikin puyengnya saat bikin itinerary yaa itu. Gimana caranya nggak salah line. Secara ngeliat peta subwaynya aja udah ngejelimet, jadi di itinerary saya, selalu saya tulis pergantian line satu ke line lain biar nggak kelamaan baca petanya.  Sisanya..yaaa buka mata lebar-lebar baca petunjuk jalan, dan GPS  aka gunakan penduduk setempat aka nanya warga lokal lokasi ini dimana kalo udah pusing hahah. 

Proses pembuatan itinerary banyak bongkar pasangnya, secara banyak banget tempat yang ingin di kunjungi. Jadi ada beberapa yang harus kami relakan untuk tidak dimasukin ke itinerary kami. Huhuhu, sedih sih. Tapi mau gimana lagi. Mau nggak mau harus di hapus deh. Tapi tenang, biasanya ini pertanda bahwa kita bakal balik ke lagi Seoul untuk bisa kujungi semua tempat di sana. Amiiiinnnnnn!

Dengan semakin dekatnya waktu keberangkatan, saya mulai menyipkan segala hal. Mulai dari buku percakapan dalam bahasa Korea ( katanya orang Korea kebanyakan nggak bisa bahasa Inggris), peta yang saya dapat dari Lotte Avenue Shopping, print-print-an semua hal soal destinasi kita. Dan print soal objek wisata yang akan kita kunjungi.

Oia, kami juga nggak lupa bawa makanan kering dari Indonesia. Seperti teri balado, indomie, mie gelas, energen, abon dan saus. Soal nasi ntar beli yang instant di minimarket sana. Itu sih yang ku baca dari blog-blog orang heheh.  Yaa, secara di sana makanannya sudah pasti enak, tapi karna kami berdua adalah muslim makanya kami harus memikirkan soal makanan juga. Nggak boleh makan sembarang yang mengandung pork dan lard. Traveling ke manapun untuk hal itu tetap harus di perhatikan yah.  Dan juga mental, karna waktu keberangkatan kita itu nggak jauh dari kecelakan tragis pesawat Air Asia di bulan Desember 2014. Yang mana mau nggak mau bikin kita jiper sendiri. Dan mulai menyakinkan dirii bahwa semuanya jika sudah di gariskan mau lari gimanapun juga nggak akan bisa. So jadinya pasrah aja dan tetap berdoa untuk keselamatan.

Dan saat 1 minggu sebelum keberangkatan saya dan teman saya berinisiatif untuk menambah lagi untuk bagasi saat pulang nanti. So totalnya jadi 30kg dari Seoul - JKT masing-masing dari kami. Biaya penambahannya sekitar Rp. 530.000. Secara request oleh-oleh dari keluarga itu banyak banget. Takutnya nggak cukup lagi. So dari pada bayar lebih mahal on the spot, jadinya kami nambah lagi deh hehehe.  Oia, di minggu itu juga Air Asia infokan bahwa kami harus membayar airport tax sebesar Rp. 150.000. Pembayaran dilakukan via transfer ato debit kartu kredit langsung secara online. Jadi, udah nggak ada nih, pembayaran di airport lagi.

Biar jelas, saya bikin details expense sebelum hari H berikut yah :


  1. Tiket Pesawat  PP            : Rp. 4.131.000
  2. Limestay Hotel 7days      : Rp. 2.007.153
  3. Airport Tax                       : Rp. 150.000
  4. Bagasi Add on 30kg          : Rp. 530.000
  5. Uang saku                          : Rp. 8.000.000 + bawa kartu kredit.
  6. Visa via agent                    : Rp. 675.000

          Total                                  : Rp. 15.493.153



Untuk uang jajan dan bertahan di sana saya nyiapin sebesar Rp. 8.000.000. Yang mana saya bagi dua untuk di tukar dalam bentuk won dan dollar pas di Indonesia. Kenapa harus tukar dollar? Yaa berharap nilainya pas di tukar ke won di negeri asalnya, saya bisa dapat lebih banyak. hhehehe. Dan bener lho wakaka.

Dan ketika tiba hari H, saya ijin setengah hari dari kantor untuk pulang lebih awal yaitu jam 2 siang. Dan kembali ke rumah untuk final touch up barang bawaan saya dan cuuss ke bandara dianterin sama keluarga. Sampai di bandara  terminal 3 sekitar jam 4 sore. Check in dan itung bagasi. Oia, walaupun udah tambahin bagasi 20kg, tp tetep aja bagasi saya kelebihan beberapa kg. Kalau nggak salah 2kg .Haduuhh, untung saja bagasi tsb bisa digabung sama temen saya yang masih punya sisa bagasi. So amaaannnnnnn! Terus setelah makan bentar sama temen karna kita emank nggak beli makanan di pesawat secara biar jajan di Seoulnya lebih banyak wakakaka.. 

Oia, berikut itinerary flight kami :

JKT ( 2 mar. 2015 ; 20.25)  - KL ( 2 mar. 2015 ; 23.25 ) - INCHEON ( 3 mar. 2015 ; 8.20 )


So, ketika lounge gatenya di buka, kami masuk dan mulai menunggu. Persiapan jaket udah dipake di awal, biar nggak ribet buka koper saat sampe. Keburu menggigil, heheh.  So ketika sampai nanti bisa langsung cus ke imigrasi.

Ketika pemberitahuan pesawat kami untuk segera masuk, maka pertualangan The Duo Traveler segera di mulai. Seoul, Here's we come!!

See ya in my next post. Kira-kira DAY 1 saya gimana yah? Seru kah? Penasaran? Tunggu cerita berikutnya yah..


XoXo
Vindri Prachmitasari



You Might Also Like

2 comments

  1. Haiiiii Vindri, mau tanya doong. Waktu di imigrasi korea barang2 kita yg di koper itu di periksanya sampai di buka-buka gak ya barang2 kita? Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi.. Vianty
      kalau diperiksa cuma sekedar di xray doang barang bawaan di kabin dan di bagasi. Sampai dibuka-buka sih nggak. Cuma kalau ada yang mencurigakan sepertinya akan dibuka. ^^

      Delete

Followers

Member of

Blogger Perempuan
ID Corners

Subscribe