.
Emang yah, yang namanya sabar itu emang wajib dan kudu. Setelah lebih 2 tahun saya nyoba submit naskah novel ke beberapa publisher major, awal tahun 2012 yaitu di akhir bulan Januari, saya dapat info dari publisher di Jogja - Media Pressindo kalau naskah novel saya " The Apartment - A Love Story in Seoul" diterima oleh mereka. Itu artinya, cepat atau lambat novel saya akhirnya bisa terbit dan segera beredar di toko buku di seluruh indonesia lho ...
Dan yak, setelah hampir 6 bulan-an saya dengan sabar plus pake acara deg-dengan untuk nunggu kabar baik dari mereka, akhirnya 2 hari yang lalu di infoin kalo novel saya akan terbit di bulan depan kalo nggak ada hambatan. Kyaaaa... like dream come true rasanya! Emang bener sih, ini adalah mimpi saya yang jadi nyata kalau suatu hari nanti novel saya yang saya tulis sendiri akan mejeng di toko buku bareng punulis-penulis yang udah terkenal.. eaaa..
Oia, sebelumnya, draft novel saya ini pernah terbit indie lho di Nulisbuku.com setelah nerima berbagai penolak dari major publisher lainnya heheh.. dan akhir tahun 2011 saya nyoba untuk kirim ke Media Pressindo dan Alhamdulillah, novel saya keterima untuk dibukukan.
Akhirnya...Salah satu resolusi di tahun 2012 udah ada yang terpenuhi niihhh..
Setelah 2 tahunan, draft novel ini selesai juga. Proses self editing juga udah kelar. Sekarang tinggal ngirim ke publisher deeh... *mudah2an publisher ada yang trima* amiennn...
Kisahnya sih bercerita tentang 3 orang perempuan yang saling bersahabat, dan memiliki konfilik sendiri yang ternyata saling berhubungan satu dengan yang lain. Ide ini muncul dari kegalauan dari seorang penulis ( et daahh bahasanya!!) akan konflik yang emang terjadi di sekitarnya.
Nggak ada salahnya kan sedikit berbagi, walaupun belum jelas kapan terbitnya, tapi kalian bisa intip-intip trailer nya yah...
Beneran deh, beberapa minggu bahkan bulan sempat stuck at the moment sama bahan skripsi yang nggak ngudeng tentang isinya. Buku mujarab anak kuliahan dari Mbah Kottler dan Keller udah di tangan. Tapi mengatur mood dan nyambungin bahan dengan materinya susahnya kayak mendaki gunung Himalaya. ( mulai deh..)
Akhirnya iseng-iseng ke toko buku buat cari bahan yang mumpuni biar nggak kebebani ama skripsi yang belum jelas arahnya mau kemana, dan nemuin buku Management Marketing dari Mbah Kottler dan Keller jilid 2. Okey, dan buku ini udah masuk ke dalam keranjang belanjaan. Tapi mata saya kemudian terhenti di satu row masih dalam rak buku Marketing. Ada sedikit aneh dengan judul serta gambar dari buku Marketing yang menurut saya tidak biasa. Gimana nggak, gambar cover bukunya aja pakai hewan anjing, tapi di buku itu membahas masalah loyalty customer. Kan aneh tuh! Selidik-selidik dari sinopsis bukunya, buku marketing ini membahas persamaan anjing dengan customer. Weits! Jangan salah paham dulu. Disini marketers di anjarkan untuk bisa belajar dari setia nya seorang anjing terhadap majikannya. As we know, anjing itu adalah hewan yang paling setia kan? So, buatlah customer menjadi pelanggan setia terhadap perusahaan yang mana sama setianya dengan seekor anjing terhadap majikannya.
There is one thing i hate the most is when my capability as Writer get stuck aka Writer's block. Gggrrhhh...
Hal ini adalah hal yang paling bete. Karna udah ngubek-ngubek duduk di depan lampy tapi yang namanya ilham bin ide belum juga muncul. Gosh! Ngeselin nggak tuh?!
Akhir cerita udah di otak, tapi untuk nyambungin sebelum sampai ke akhir cerita itu kok kayaknya susah banget. Apalagi pas setiap mulai nulis, kok kata demi kata serta kalimat demi kalimat yang udah terangkai di otak itu beda dengan apa yang saya tuliskan pada lampy saya. Kayaknya kalimatnya nggak pas aja buat di tulis. So, kata penulis hebat jika seorang penulis sedang mengalami kondisi seperti ini maka ada beberapa cara untuk mensiasatinya.
Mars.. Mars... dan Mars...!
Apa yang ada di benak kita jika menyebutkan kata Mars? Planet? Yup, correct! Tapi saat ini kita lagi nggak ngomongin masalah planet, tata surya, galaxi atau sejenisnya. Di sini saya coba omongin masalah cowok! Cowok? Yup, cowok! Salah satu makhluk bumi yang susah untuk dimengerti oleh kaum saya, yaitu wanita! Jadi nggak heran kan kenapa cowok di sebut sebagai Mars dan cewek di sebut sebagai Venus? For details untuk tau alasan penggunaan nama itu, yaa tanyain sama yang nulis bukunya - Men from Mars and women from Venus - Jhon Gray, Phd yaahh.. :))
Back to our topic seperti judul di atas? Ada apa ini dengan surat terakhir? Mau bagi harta gono gini, warisan atau teman-temannya kah? No, big no no! I just want to share about my get involved on one of member nulisbuku.com's project - Naluri Bella Wati.
Ada sedikit pertanyaan di otak saya saat ini.
Kalau saya bikin kuis untuk dapetin 2 buku saya secara GRATIS, kira-kira ada yang mau ga yah?
Hmm..
Kalau saya bikin kuis untuk dapetin 2 buku saya secara GRATIS, kira-kira ada yang mau ga yah?
Hmm..
Heiiii...!!
Buku ke dua saya sudah terbit lhoo!! Baru hari ini tgl 10 June 2011.
Itu lho, sebuah novel yang bersetting Seoul Korea Selatan. The Apartment. Sudah tersedia untuk di pesan di www.nulisbuku.com ato klik link ini ato email direct ke : admin@nulisbuku.com.
Tapi sebelumnya, baca dulu sinopsisnya yaah..
Buku ke dua saya sudah terbit lhoo!! Baru hari ini tgl 10 June 2011.
Itu lho, sebuah novel yang bersetting Seoul Korea Selatan. The Apartment. Sudah tersedia untuk di pesan di www.nulisbuku.com ato klik link ini ato email direct ke : admin@nulisbuku.com.
Tapi sebelumnya, baca dulu sinopsisnya yaah..
Rasa penasaran emank ga bisa di bohongin. Mau di sembunyiin kayak apa juga pasti bakal ketahuan kalau individu itu lagi penasaran. Saya tau, karna saya juga sering ngalamin hal itu.
Maka dari itu saya memutuskan untuk memberikan link salah satu sample cerpen yang ada di nulisbuku.com ya itu buku saya yang pertama Histoire D'Amour untuk di unduh dan di baca secara gratis. Tujuannya? Yaa apa lagi kalau bukan sbg sarana promosi buku pertama saya. Biar makin banyak yang beli.
Sebenarnya link ini harusnya muncul di online store nya nulisbuku.com, karna sesuatu yang bersifat teknis ( connecting internet saya yang super lemot) so, unduhan ini ga ada. Jadi sebagai gantinya, unduhan itu saya tampilkan lagi linknya.
So tunggung apa lagi, ini dia linknya . Silakan dibuka, di unduh, di baca dan di beli buku saya dengan judul Histoire D'amour yaahhhhh...( Tinggal email aja kok ke : admin@nulisbuku.com untuk pesan bukunya! )
Ps : Sssttt!! Siapin tisu yahh, sample nya touching banget ceritanya.. hehhe..
Maka dari itu saya memutuskan untuk memberikan link salah satu sample cerpen yang ada di nulisbuku.com ya itu buku saya yang pertama Histoire D'Amour untuk di unduh dan di baca secara gratis. Tujuannya? Yaa apa lagi kalau bukan sbg sarana promosi buku pertama saya. Biar makin banyak yang beli.
Sebenarnya link ini harusnya muncul di online store nya nulisbuku.com, karna sesuatu yang bersifat teknis ( connecting internet saya yang super lemot) so, unduhan ini ga ada. Jadi sebagai gantinya, unduhan itu saya tampilkan lagi linknya.
So tunggung apa lagi, ini dia linknya . Silakan dibuka, di unduh, di baca dan di beli buku saya dengan judul Histoire D'amour yaahhhhh...( Tinggal email aja kok ke : admin@nulisbuku.com untuk pesan bukunya! )
Ps : Sssttt!! Siapin tisu yahh, sample nya touching banget ceritanya.. hehhe..
My first book - Histoire D'Amour |
Banyak kisah yang terangkum dalam cerpen saya ini. Ada 8 kisah, semuanya tidak biasa. Kisah cinta yang tercipta memang sengaja saya buat tidak seperti biasanya. Karna saat membuatnya, saya sedikit jenuh dengan kisah cinta yang selalu seperti itu-itu saja - Happy ending story. Karna tidak selamanya kisah cinta itu selalu berakhir bahagia. Maka, lahirlah kumpulan cerpen ini.
Sebenarnya, kumpulan cerpen ini dibuat di awal bulan februari, dan selesai sebulan kemudian. Hebattt!! Yaa, karna ini adalah proyek dimana saya tidak bisa mengontrol ide yang tiba-tiba muncul gitu aja di saat saya sedang nyoba nyelesain draft novel ke dua saya. Dari pada disia-siain, nanti bisa mubazir. So.. ditulis deeehhh..
Proses penulisannya juga lumanyan mudah, karna beberapa ide sudah pernah saya tuangkan di facebook. Namun, ada beberapa cerita yang benar-benar masih fresh from the oven. Salah satunya adalah cerpen dengan judul " FOU".
Setelah hampir 1.5 bulan mengandung akhirnya saya melahirkan kembali. Yes!!! Senang rasanya menjadi seorang yang terus menerus bisa melahirkan. Perasaan puas, bahagia dan tenang sedang saya alami saat ini. Okey, emang sih saya nggak melahirkan beneran, tapi ini sama dasyatnya dengan melahirkan beneran! Yeah, saya melahirkan sebuah karya kembali. Sebuah novel. Hippii Yeay!! So, ini menjadi karya saya yang kedua.
Hari ini, saya kembali melahirkan sebuah novel baru berjudul " THE APARTMENT - A Love Story In Seoul". Seperti judulnya, novel ini bercerita tentang kisah cinta antara cewek Indonesia dengan seorang cowok yang terjadi di suatu negara yang emang lagi di gilain mati-matian sama cewek maupun cowok dimanapun itu. Kenapa? Karna negara ini adalah surga dari cowok-cowok tampan nan imut (Gosh!!) dan cewek-cewek cantik nan genit. Yeay!! Korea Selatan. Yup, ini memang kisah cinta dengan latar budaya yang berbeda. Sebuah kisah yang terjadi antara gadis asli Indonesia dengan cowok Korea yang tampannya Naudzubillah, bikin siapapun yang ngeliat pasti langsung klepek-klepek.
Hari ini, saya kembali melahirkan sebuah novel baru berjudul " THE APARTMENT - A Love Story In Seoul". Seperti judulnya, novel ini bercerita tentang kisah cinta antara cewek Indonesia dengan seorang cowok yang terjadi di suatu negara yang emang lagi di gilain mati-matian sama cewek maupun cowok dimanapun itu. Kenapa? Karna negara ini adalah surga dari cowok-cowok tampan nan imut (Gosh!!) dan cewek-cewek cantik nan genit. Yeay!! Korea Selatan. Yup, ini memang kisah cinta dengan latar budaya yang berbeda. Sebuah kisah yang terjadi antara gadis asli Indonesia dengan cowok Korea yang tampannya Naudzubillah, bikin siapapun yang ngeliat pasti langsung klepek-klepek.
Ketika pusat dokumentasi terlengkap di Indonesia - PDS H.B Jassin, terancam ditutup sontak semua pelaku sastra dan pencinta tercengang. Masalahnya sangat klise, kurang biaya. Selama ini, pusat dokumentasi tsb memang di biayai oleh dana pemerintah, namun semakin lama dana tsb semakin sedikit. Padahal untuk merawat dokumentasi yang umurnya sudah sangat tua tidaklah murah. Jelas hal ini membuat pelaku sastra dan pecinta sastra merasa harus melakukan sesuatu untuk mempertahankannya.
Untuk itu, saya dan beberapa penulis lainnya ikut dalam proyek yang digerakan oleh @bergeraksastra yang didukung oleh nulisbuku.com , untuk menerbitkan sebuah antologi yang berisi 7 essai, 10 cerpen dan 42 puisi. Tujuannya adalah karna kami memang peduli akan sastra Indonesia. Apa jadinya jika pusat dokumentasi ini benar-benar tutup nantinya? Anak cucu saya pastinya tidak akan mengetahui sastra Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara. Ironis memang.
Untuk itu, saya dan beberapa penulis lainnya ikut dalam proyek yang digerakan oleh @bergeraksastra yang didukung oleh nulisbuku.com , untuk menerbitkan sebuah antologi yang berisi 7 essai, 10 cerpen dan 42 puisi. Tujuannya adalah karna kami memang peduli akan sastra Indonesia. Apa jadinya jika pusat dokumentasi ini benar-benar tutup nantinya? Anak cucu saya pastinya tidak akan mengetahui sastra Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara. Ironis memang.
---FOU----
Namaku Fou.
Nama yang unik bukan? Dulu seperti itu Ibuku memujiku. Ia selalu bilang “apapun arti namamu, itu lah yang terbaik buatmu.”
Namun tahu kah? Namaku justru menuntunku pada arti dari nama itu.
*****
Aku menutup mulutku sambil menatap penuh haru pada pria di hadapanku. Seorang pria yang sedang duduk bersimpuh sambil memegang sebuah kotak cincin. Ia melamarku di antara lalu lalang penjalan kaki di Champ de Mars — kawasan hijau nan luas di sebelah tenggara menara Eiffel.
“ Veux-tu m'épouser ? — Maukah kamu menikah denganku?” Begitu kalimat yang diucapakan pria itu padaku.
Jujur. Wanita mana yang tidak bahagia ketika seorang pria yang di cintainya melamarkan di sebuah taman romantis seperti ini? Apalagi ini, Adrien. Pria berkebangsaan Perancis tampan nan gagah yang sudah hampir 6 bulan menjalin hubungan denganku.
Tidak ada keraguan lagi untukku untuk tidak menerimanya. Aku menyambut tangan yang masih memegang kotak beludru biru yang berisi cincin sebagai tanda aku menerimanya.
Adrien bangkit dengan pendar-pendar kebahagian tercuat dari wajahnya. Pelukan hangat serta ciuman lembut segera kudapat darinya. Beberapa pengunjung taman tampak haru melihatnya.
Namaku Fou.
Nama yang unik bukan? Dulu seperti itu Ibuku memujiku. Ia selalu bilang “apapun arti namamu, itu lah yang terbaik buatmu.”
Namun tahu kah? Namaku justru menuntunku pada arti dari nama itu.
*****
Aku menutup mulutku sambil menatap penuh haru pada pria di hadapanku. Seorang pria yang sedang duduk bersimpuh sambil memegang sebuah kotak cincin. Ia melamarku di antara lalu lalang penjalan kaki di Champ de Mars — kawasan hijau nan luas di sebelah tenggara menara Eiffel.
“ Veux-tu m'épouser ? — Maukah kamu menikah denganku?” Begitu kalimat yang diucapakan pria itu padaku.
Jujur. Wanita mana yang tidak bahagia ketika seorang pria yang di cintainya melamarkan di sebuah taman romantis seperti ini? Apalagi ini, Adrien. Pria berkebangsaan Perancis tampan nan gagah yang sudah hampir 6 bulan menjalin hubungan denganku.
Tidak ada keraguan lagi untukku untuk tidak menerimanya. Aku menyambut tangan yang masih memegang kotak beludru biru yang berisi cincin sebagai tanda aku menerimanya.
Adrien bangkit dengan pendar-pendar kebahagian tercuat dari wajahnya. Pelukan hangat serta ciuman lembut segera kudapat darinya. Beberapa pengunjung taman tampak haru melihatnya.