}); [Edisi Kuala Lumpur] - 5 Days in Malaysia. – Day 1 | I AM GONNA TELL YOU MY STORY [Edisi Kuala Lumpur] - 5 Days in Malaysia. – Day 1 - I AM GONNA TELL YOU MY STORY

.

[Edisi Kuala Lumpur] - 5 Days in Malaysia. – Day 1

4:23:00 PM


Maafkan saya yang sejak tahun 2016, belum menuliskan sesuatu di blog ini. Kadang, rencana-rencana di otak manusia itu banyak banget. Mau tidak mau harus di parkir dulu untuk diteruskan kemudian.

Awal tahun 2016, otak saya dipenuhi oleh naskah novel yang harus saya selesaikan. Eits, tapi tunggu dulu, itu baru sekedar naskah yang saya memang tahun ini ingin segera menyelesaikannya. Belum menjadi buku, karna saya mencoba untuk mengirimkannya ke penerbit lain yang ternyata butuh effort yang sangaatt besar. Yah, proses penolakan sana sini, revisi sana sini, jadi urusan ngeblog tertunda deh. ^^ Ups, jadi curhat soal naskah deh hehehe

Tapi yaa, namanya penulis baru pasti mengalami naik turun. Tapi, bukan berarti harus menyerah lho. Penulis hebat aja masih mengalami penolakan, sebut saja JK Rowling, saat menggunakan nama samaran untuk bukunya The Cuckoo’sCalling. Jadi, keep fighting!!

Oke, back to travel story.

Mungkin sudah menjadi target saya, untuk setiap tahun itu harus ada ngetrip. Yaa, tergantung keuangannya juga sih, karna saya bukan Mbak Syahrini yang bulan kemarin ke USA, dan bulan ini ke Europe. Saya hanya karyawati biasa yang kadang merangkap sebagai penulis novel, kadang merangkap blogger dan kadang merangkap traveler hihi.  Jadi keuangan harus benar-benar diitung.

So, tujuan saya dan teman saya plus beberapa keluarga saya ( adik, adik sepupu dan tante) adalah ke destinasi terdekat aja. Yaa, Malaysia. Kenapa ke sana lagi, bukannya kemarin udah pernah ke sana. Iya, saya dan tante emang sudah pernah ke sana. Jadi, ini adalah trip saya ke 3 di Malaysia. Tapi, itu dia. Trip-trip kemarin ke Malaysia itu nggak benar-benar eksplor Malaysia. Abis, main ke Malaysia Cuma buat numpang tidur doang dan backpacker cantik gitu yang masih nol intinerarynya heheh.

Jadinya, saya balik lagi ke Malaysia untuk benar-benar ekplor Malaysia itu.
Seperti biasa, saya sudah beli tiket sejak tahun 2015. Ketika masih belum bisa move on dari trip ke Korea Selatan tahun 2015 kemarin, maka saya dan teman saya ( Komce) berniat jalan-jalan ke negera terdekat aja. Lagipula dia belum pernah ke sana. Dan kami memutuskan untuk ke Malaysia. Apalagi ada promo tiket murah. Jadilah kami nak beramai-ramai ke negara serumpun tu.

Ini dia itinerary kami untuk day 1.
Itinerary Day 1 (click untuk memperbesar)



Kami memang berangkat di malam hari, karna di pagi hari saya masih punya beberapa urusan yang harus saya kerjakan. Seperti, membuka blokir internet banking saya, melaporkan SPT tahunan 2015( aih rajin amat), dan ke kampus untuk ambil ijazah. Nggak hanya itu saja sih, terlebih tiket di malam hari lebih murah heheh..

Setelah urusan selesai, kami pun berangkat di jam 3 sore, antisipasi jika macet di jalan. Secara tidak ada yang bisa prediksi jalanan Jakarta, kecuali Tuhan YME. Dengan menggunakan Grab Car dan membayar sebesar 170rb dari rumah saya di kawasan Jagakarsa, ternyata memang macet saat memasuki terminal 3. Walhasil, sampailah di terminal 3 di jam 4.30 sore. Depart sih jam 6.53 sore. Yaa masih bisa nunggu temen yang belum datang plus nyari lokasi ade sepupu saya yang sudah datang dari Palu ke JKT dan sedang nunggu di terminal 3 juga. Dan di jam 5 sore, semua anggota sudah lengkap, dan drop bagasi deh.

Setelah process imigrasi selesai, kami masuk di ruang tunggu terminal 3. Dan nunggu hingga waktu keberangkatan. Dan di sinilah keisengan terjadi. Adik saya itu suka sama cowok bule. Dan kebetulan ada anak sepantaran dia yang lagi nunggu juga. Cowok cakep khas Justin Bieber waktu pertama debut. Dan di foto deh sambil ngomongin cowok itu. Eh, nggak di sangka ga di duga, si ABG bule itu nyadar kalau sedang diomongin, walhasil saat di udah mau depart ke Singapore, dia nengok lho dengan tatapan curi-curi pandang gitu, wakakaka.. Masuk perangkap doi. Dan itu nggak sekali, tapi 3x hihihi.


Dan sekitar jam 21.35 kami sampai di KLIA 2. Mengurus imigrasi dan bagasi.Oh ya, ada hal menarik saat mengurus imigrasi. Komce ditanyain sama petugasnya. Akan menginap di mana? Dan setelah di infomasikan kalau kami akan menginap di dekat stasiun KL Sentral, petugas imigrasi bilang ‘ wah, saya malah nggak berani menginap di daerah itu,” trus maksudnya apa coba? Nggak aman gitu?

Wefie


Let's take a selfie
mata gue ke mana lagi?


Dibilangin kayak gitu, nyampe di KL Sentral hampir tengah malam lagi dengan menggunakan KL Express sebesar RM 55 per orang. Dan estimasi cost saya udah nggak update lagi ternyata, dan masih buta soal daerah dekat KL Sentral, malah bikin jiper sendiri. Namun, setelah keluar dari NU Sentral Mall, dan mencari lokasi hotel akhirnya sampai. Ternyata lokasinya deket bangetttt.. OMG.. cinta banget dah! Di perkampungan Little India. Soalnya banyak warga India di situ.

Tapi sayang seribu sayang, ketika urusan dengan resepsionis hotel kelar, kami menemukan kamar kami yang belum di beresin oleh pihak hotel. Whaattt!! Pertama kali dalam sejarah traveling saya, baru kali ini nemuin kamar hotel yang belum dibersihin oleh pihak hotel. Tempat tidur masih berantakan, televisi masih nyala, dll. Pertanyaannya? Emang saat penghuni sebelumnya check out, ruangan nggak dibersihin gitu. Okey, langsung complain ke pihak hotel minta ganti kalau perlu. Namun sayang tidak bisa ganti kamar, jadilah kita menunggu di lobby sampai kamar dibersihkan. Dan itu butuh waktu lebih dari 30 menit.

Akhirnya kelar dibersihkan, jangan pikir kami bisa instirahat. Bantal kamar hotelnya, Omigoooottt!! Keras banget. Ini berasa tidur di balok gabus gitu. Langsung sakit leher pas nyobain. Walhasil, kami semua tidur tanpa bantal. Huff.

XoXo
Vindri Prachmitasari

You Might Also Like

0 comments

Followers

Member of

Blogger Perempuan
ID Corners

Subscribe