}); [ Travel Photography] - Potret Guangzhou Si Kota Bunga di Daratan Tiongkok. | I AM GONNA TELL YOU MY STORY [ Travel Photography] - Potret Guangzhou Si Kota Bunga di Daratan Tiongkok. - I AM GONNA TELL YOU MY STORY

.

[ Travel Photography] - Potret Guangzhou Si Kota Bunga di Daratan Tiongkok.

9:02:00 AM



Kembali menceritakan pengalaman traveling saya sebelumnya di masa pendemik Covid-19 seperti sekarang ini, bikin saya kangen setengah mati pengen jalan-jalan. Yaa, sekiranya explore Jakarta dulu deh, tapi angan tetaplah hanya menjadi angan. Stay home adalah pilihan yang paling tepat di tengah pandemik seperti ini. Ini bukan hanya jaga diri dari virus yang sedang menggerogoti Indonesia dan dunia, tapi menjaga agar orang-orang di sekitar kita tidak terkena dampaknya.

Makanya, saya coba berbagi hasil foto yang saya ambil ketika traveling, yaa sekiranya bisa menjadi bahan referensi atau pun menjaga kewarasan selama stay home yang kadang bikin bosen sama kayak lagu di Tiktok “ Bored in The House..bored in the house bored..”

Baca juga :[ TRAVEL PHOTOGRAPHY ] - MACAU, THE LAS VEGAS FROM EAST THAT’S NOT ONLY ABOUT GAMBLING.






Mengunjungi negara Tiongkok di bulan September 2019, adalah keputusan yang sulit untuk diambil. Karna Tiongkok terkenal sebagai negara yang cukup luas dan memiliki berbagai kota wisata yang wajib dikunjungi. Makanya saya agak bingung harus mulai dari mana ketika berkunjung ke Tiongkok. Hingga akhirnya saya memutuskan ke Guangzhou setelah berkunjung dari Macau.

Lalu, ada apa aja di Guangzhou? Jujur saat membuat itinerary ke sana, informasi dikit banget. Bisa dihitung dengan jari informasi dari travel blogger yang pernah ke sana. Jadinya saya kesulitan banget untuk menentukan lokasi wisata, alat transportasi menuju tempat wisata dll.

So, dari pada panjang lebar menjelaskan tentang Guangzhou, mending kita liat beberapa foto yang saya ambil di Guangzhou yang bikin jiwa traveling bergejolak.

Enjoy!


Shamian Island

Shamian Island dikenal sebagai kota tua di Guangzhou. Bangunan di area ini adalah peninggalan dari kolonial negara Eropa. Mengitari daerah ini terasa seperti mesin waktu yang bisa membawa pengunjung kembali ke masa lalu.

Salah satu bangunan tua peninggalan kolonial Eropa yang dijadikan kafe Starbucks


Salah satu dari banyak patung tembaga di tengah-tengah area Shamian Island


Patung favorit saya di Shamian Island. The Photographer.









Jalanan di Shamian Island. Beneran ini vibe-nya Eropa banget.



Lotus Hill

Jika bosan dengan hiruk pikuk kota, Lotus Hill bisa menjadi sebuah pilihan. Karna di Lotus Hill menawarkan pemandangan alam yang luar biasa cantiknya. Berada di daerah pinggiran timur kota Panyu dekat Sungai Pearl, memang membuat tempat ini agak jauh dari pusat kota. Tapi worth it kok bagi pecinta alam.


Gerbang ini akan ditemukan ketika menuju pagoda.


Taman bunga setelah gerbang hijau dilewati



Pagoda yang jaraknya bingin ngos-ngosan.


Kuil Dewi Kwan In, turis juga bisa masuk ke area dalamnya kok. Cuma hargai orang-orang yang sedang beribadah di sana. Dan tidak dipungut biaya.



Bagian atap di Kuil Dewi Kwan In. 




Selain menawarkan bangunan yang memikat, Lotus Hill juga menawarkan pemandangan alam yang tidak kalah bagusnya. Taman lotus seperti ini akan banyak ditemukan di sana



Food


Enaknya Chinese food udah ketahuan di seluruh dunia. Menikmati makanan dari negara aslinya siapa sih yang nggak mau. Tidak terkecuali saya. Setelah melewati hari yang menyenangkan sekaligus  melelahkan, makan makanan enak adalah pilihan yang tepat.







3 hari di Guangzhou terasa kurang. Yaa jelas lah, kalau kunjungan ke Tiongkok dibagi-bagi harinya dengan kota lain yaa kayak gini. Tapi pengalaman ke sana bikin saya pengen balik lagi. Semoga pendemik ini bisa segera cepat berlalu deh, biar bisa hunting tiket murah lagi. Arrghh.. kangen traveling!!

See ya!
Vindri Prachmitasari

Email        Vindri.prachmitasari@gmail.com
Instagram : @veendoorie





You Might Also Like

0 comments

Followers

Member of

Blogger Perempuan
ID Corners

Subscribe